Traffic

Sabtu, 18 Agustus 2012

MODEL KONSELING “REALITY (REALITAS)



(Ringkasan bab 22, terapi oleh John Brickel & robert Wubbolding, dalam Stephen Palmer (Ed), 2010)


A.   PENGANTAR
Konseling realitas merupakan model konseling yang termasuk kelompok konseling cognitive-behavioral (perilaku-kognitif). Fokus terapi konseling realitas adalah problema kehidupan yang dirasakan oleh klien saat ini, dan dilaksanakan melalui interaksi aktif antara konselor dan klien. Dalam hal ini konselor mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan klien memberi jawaban sebagai respons terhadap pertanyaan konselor. Berkenaan dengan hal tersebut maka keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh konselor realitas.
Tokoh utama model konseling realitas adalah seorang psikiater, yaitu Dr.William Glaser dengan dasar teorinyaadalah “teori pilihan” untuk memenuhu atau memuaskan kebutuhan dasar manusia yang bersifat universal secara bertanggungjawab. Teori ini meupakan pengembangan dari “teori Pengendalian”. Ide dasarnya adalah bahwa terlepas dari apa yang telah terjadi pada manusia, apa yang telah dikerjakan oleh manusia, dan bagaimana kebutuhan-kebutuhan manusia tidak terpenuhi atau dilanggar, manusia mampu mengevaluasi realitas terkini dan kemudian memilih perilaku untuk memenuhi kebutuhan secara efektif pada masa kini dan masa yang akan datang (manusia dapat memudarkan pengalaman masa lalu, dan kemudian memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan masa kini dengan perilaku yang bertanggungjawab).
B.   TEORI DAN KONSELING DASAR
Teori dasar konseling realitas adalah “teori pilihan” yang menjelaskan bahwa manusia berfungsi secara individu, dan juga berfungsi secara sosial (kelompok atau masyarakat) denganpilihan perilaku efektif yang bertanggungjawab.
Perilaku manusia termotivasi oleh karena faktor internal dan terpilih, yaitu bahwa perilaku manusia termotivasi oleh kebutuhan manusia yang bersifat universal dan perlu pemenuhan dengan pilihan perilaku efektif yang bertanggung-jawab. Perilaku ada disini dan saat ini---here and now (realitas terkini).
Lima Prinsip Utama Teori Pilihan :
a.    Kebutuhan Dasar Manusia
Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat universal, yaitu kebutuhan dasar : (1) kelangsungan hidup atau pemeliharaan diri---kesehatan dan reproduksi, (2) cinta dan kepemilikan---termasuk relasi/keterhubungan dengan orang lain, (3) Harga diri atau martabat atau kekuatan/kekuasaan, (4) kebebasan/ kemerdekaan membuat pilihan, dan (5) kesenangan, kegembiraan, atau kebahagiaan.
Kelima kebutuhan dasar tersebut bukan merupakan hierarki dan kebutuhan dasar saat ini yang belum terpenuhi merupakan problema (konflik) yang perlu dipenuhi melalui pilihan perilaku (prioritas) dengan cara yang spesifik.
b.    Dunia Berkualitas
Manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi saat ini (problema/konflik) dengan pilihan perilaku yang spesifik dan unik. Hal in terkait dengan realitas bahwa pada/dalam diri manusia terdapat hasrat-hasrat atau keinginan-keinginan spesifik dan unik untuk memenuhi kebutuhan sebagai “album foto batin” yang berisi gambaran atau simbol-simbol orang, tempat, benda, keyakinan, nilai dan ide yang penting atau spesial dan memiliki kualitas bagi manusia dan dapat dipilih—disebut sebagai dunia berkualitas.
c.     Frustasi
 

My Blog List

Term of Use

Catatan Kuliah Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon blogger template for web hosting Flower Image by Dapino